Jumat, 27 April 2012

Tips dan Trik Kredit Motor

Kredit Motor Honda - Ditengah maraknya tentang harga BBM yang naik, maka banyak orang yang mulai beralih menggunakan motor sebagai solusi transportasi murah dan hemat biaya. Nah bagi anda yang ingin membeli motor secara kredit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kredit motor yang tepat:


kredit motor honda


- Sesuaikan budget Anda dengan harga motor yang Anda inginkan, baik hitungan biaya cicilan perbulan dan juga DP. Hitungan DP dan cicilan nantinya akan berpengaruh berapa besar ciclan bulanan yang akan Anda bayar.

- Carilah referensi motor yang Anda inginkan agar sesuai dengan harapan Anda. Baik itu dari segi irit,performa dan juga ketersedian sparepart yang murah.

- Jika Anda mengambil dengan DP besar, maka angsurannya akan ringan dan bisa dalam jangka waktu yang singkat.

- Sebaiknya membeli motor pada saat mereka mengadakan promosi, karena akan ada diskon dan juga harganya lebih murah serta ada juga yang mengadakan undian hadiah.

- Sebaiknya membeli langsung ke dealer resmi untuk menghindari penipuan dan potongan biaya lainnya.

Semoga tips singkat ini bisa membantu Anda dalam memilih kredit motor yang tepat.(wk)


Info Terkait: Kredit Motor Honda

Rabu, 25 April 2012

Jeli Memilih Kusen Pintu Rumah

Salah satu faktor yang memercantik tampilan depan rumah Anda adalah pintu. Selain itu tentu juga bisa mencerminkan kepribadian penghuninya. Ada beberapa tips dalam memilih pintu dan juga kusen pintu yang tepat:


kusen pintu


- Serasikan kusen pintu dengan model dan gaya desain rumah Anda. Untuk rumah mewah bisa menggunakan kusen pintu bergaya klasik yang dipadukan dengan ventilasi atau lubang angin. Untuk gaya minimalis, bisa memilih desain pintu modern bergaya utilitarian.

- Untuk warna pintu, bisa memperhatikan konsep rumah dan juga warna cat dominan pada rumah Anda. Rumah minimalis dan modern bisa menggunakan warna yang cerah atau terang, sedangkan rumah klasik gunakan warna bitu tua, hitam atau hijau tua.

- Untuk bahan pintu juga perlu dipertimbangkan, pintu dan kusen pintu berbahan kayu bisa diaplikasikan dengan gaya klasik dan rumah minimalis, sedangkan gaya modern bisa menggunakan pintu jenis alumunium yang dilapisi kaca.

Jangan sampai salah dalam memilih kusen dan pintu yang tepat untuk rumah Anda, karena nantinya tampilan rumah menjadi aneh dan tidak cocok.(wk)

Kamis, 12 April 2012

Tips Pasang AC dengan Bagus

Memasang AC di dalam ruangan harus diperhatikan posisinya, selain AC bekerja maksimal juga terlihat serasi dengan ruangan sehingga menambah kenyamanan bagi penghuninya. Pasang AC ditempat yang tepat juga memudahkan dalam hal perawatan dan service AC.

Bagi anda yang ingin memasang ac ada beberapa hal yang harus dihindari dalam menentukan letak atau lokasi pemasangan AC misalnya bahan yang mudah terbakar seperti gas dan oli mesin.


pasang ac


Berikut cara menentukan lokasi pasang AC yang baik didalam ruangan:

- Hindari memasang AC terlalu rapat dengan plafon rumah.

- Pasang AC di tempat yang tidak menghalangi udara masuk dan keluar.

- Pasanglah AC di tempat yang mudah tidak sulit dijangkau dan cukup luas, sehingga memudahkan perawatan dan juga pemasangan pipa dan kabel menuju unit luar.

- Pasanglah AC pada dinding minimal jarak 2,5 meter dari lantai ruangan untuk menghindari terjadinya lupan air buangan AC kedalam unit.

- Untuk AC luar atau unit luar, pilihlah tempat yang terbuka dan juga terhindar dari sinar matahari langsung, sehingga AC bisa membuang udara dengan lancar dan bekerja maksimal.

- Unit luar tempatkan juga pada posisi yang luas sehingga mudah perawatan dan service AC nantinya

- Untuk instalasi pipa AC di atas plafon, jangan lupa untuk membalut pipa dengan isolasi khusus AC (ductape AC) agar tidak terjadi kondensasi yang merusak plafon.

Semoga bermanfaat

Rabu, 11 April 2012

Cara Menghitung & Mengukur Transformator

Umumnya trafo transformator digunakan sebagai power supply atau sumber tegangan untuk alat-alat listrik dan elektronik rumah tangga dan juga kantor.

Jenis trafo step down, paling banyak digunakan, berfungsi untuk menurunkan tegangan AC (bolak-balik). Trafo jenis ini memiliki kumparan (lilitan) primer lebih banyak daripada kumparan sekunder. Dengan trafo step-down ini, tegangan input PLN 220V-240V diturunkan menjadi 6V, 9V,12V, 15V, atau sesuai kebutuhan, setelah itu disearahkan menjadi tegangan DC.


http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2009/09/29/FA446732-5671-4F37-B6FD-1801916C6284.JPG


Pengukuran dan pengecekan trafo

Berikut cara sederhana untuk mengetahui kondisi sebuah trafo dengan memakai multimeter pada selektor Ohm Meter. Prinsipnya transformator yang masih bagus dapat dilihat dari hasil beberapa pengetesan berikut:

1. Kumparan primer trafo tidak boleh terhubung dengan dengan kumparan sekunder trafo

2. Setiap titik (terminal) pada ujung kumparan primer harus terhubung atau memiliki resistansi kecil, terminal-terminal tersebut ditandai dengan tulisan tegangan input seperti 0, 110V, 120V, 220V, dan 240V

3. Setiap terminal pada ujung kumparan sekunder harus terhubung atau memiliki resistansi kecil, terminal-terminal tersebut ditandai dengan tulisan tegangan output seperti 0, CT, 6V, 9V,12V, 15V, 18V, dan 24V

Perhitungan Trafo

Trafo yang tersusun dari kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi bekerja berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday dimana arus listrik berubah menjadi medan magnet dan sebaliknya medan magnet berubah menjadi arus listrik. Apabila salah satu kumparan pada transformator diberi arus bolak-balik (AC) maka medan magnet akan berubah dan menimbulkan induksi pada kumparan sisi yang lain. Perubahan medan magnet tersebut akan mengakibatkan perbedaan potensial (tegangan).

Berikut adalah beberapa rumus dasar untuk menentukan jumlah kumparan primer dan kumparan sekunder agar menghasilkan tegangan output rendah dengan arus besar.

Np / Ns = Vp / Vs = Is / Ip

Keterangan :

Np = Jumlah kumparan primer

Ns = Jumlah kumparan sekunder

Vp = Tegangan input primer (Volt)

Vs = Tegangan output sekunder (Volt)

Ip = Arus input primer (Ampere)

Is = Arus output sekunder (Ampere)

Dari rumus di atas, arus berbanding terbalik dengan kumparan dan tegangan.

Pp = Ps

Vp x Ip = Vs x Is

Pp = Daya Primer (Watt)

Ps = Daya Sekunder (Watt)

Vp = Tegangan Primer (Volt)

Vs = Tegangan Sekunder (Volt)

Ip = Arus Sekunder (Ampere)

Is = Arus Sekunder (Ampere)

Contoh 1

Jika sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2200, tegangan input (Vp) 220V, dan tegangan output sekunder (Vs) yang diinginkan adalah 10V, maka jumlah kumparan sekunder adalah......

Np / Ns = Vp / Vs

2200 / Ns = 220 / 10

Ns = 2200 / (220 /10 )

Ns = 2200 / 22

Ns = 100

Jadi untuk menghasilkan tegangan output (Vs) sekunder 10V, kumparan sekunder (Ns) harus 100 lilitan

Contoh 2

Jika sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2000 dan kumparan sekunder (Ns) 500, berapakah arus primer dan arus sekunder jika digunakan untuk menyalakan sebuah pemanas 25 Volt 50 Watt.

Pp = Ps

Vp x Ip = Vs x Is

Is = Ps / Vs

Is = 50 / 25

Is = 2

Jadi arus sekunder (Is) trafo tersebut adalah 1 Ampere

Np / Ns = Is / Ip

Np / Ns = (Ps / Vs) / Ip

2000 / 500 = (50 / 25) / Ip

4 = 2 / Ip

Ip = 2 / 4

Ip = 0.5

atau

Np / Ns = Is / Ip

2000 / 500 = 2 / Ip

4 = 2 / Ip

Ip = 2 /4

Ip = 0.5

Jadi Arus Primer (Ip) adalah 0.5 Ampere

Catatan:

Tegangan primer dan tegangan sekunder trafo adalah tegangan bolah-balik (AC).

Berbagai sumber